TV nih.

 

		Silahkan Pilih Chanel Kesayangan Anda..!!
		Modifikasi By Kikiyo

 

Masih penasaran??

Pengalaman "Paret sialan"

Di pagi hari yang cerah ini, aku terbangun dan memulai hari dengan gembira..
Apalagi hari ini Prosperku si Mustika Sinaga dan juga mantan satu seksiku, si Fandi Aro Simanjuntak sedang berulang tahun hari ini..
Dan di hari yang indah itu aku berniat untuk berlatih mengemudikan mobil dengan Terios Hitam BA 28 YY kebanggaan kami.
Jadi aku bangkit dari tempat tidur, menyambar kunci, dan segera menyalakan mesin.

BRRRMMM...

Menit-menit pertama terasa begitu lancar..
Tikungan pertama dilalui dengan mulus..
Masuk ke tikungan kedua ternyata jalan di depan buntu.

"Wah, gawat. Harus mutar nih" Inna rohakku.
Akhirnya ku"atrek" lah mobilku itu.
Mundur.
mundur.
mundur.

BLAS!
MASUK PARET!

Gawat! Nggak kuliat ada paret disitu!
Akhirnya masuklah mobil kesayangan kami ke paret dengan posisi kedua ban belakang masuk.

Wah, bisa-bisa aku dimarahi ibuku nih!
Jadi kulakukan lah segala daya dan upaya untuk mengeluarkan mobil kami dari parit itu.
Kumasukin batu, kusanggah pake kayu, dan juga berdoa (hehehe..)
tapi selama 3/4 jam aku berusaha nggak ada hasil positif.
Akhirnya aku menyerah, aku laporan pada mama.
Untung beliau nggak marah.
Dipanggilnya semua adek-adekku, dan kami bersama-sama pergi ke TKP untuk menyelamatkan benda yang telah membawa kami ke berbagai tempat itu.
Namun tambahan tenaga seorang Ibu, dan juga dua orang saudara tak kunjung memberi perubahan ke arah yang benar.
Akhirnya kami pun putus asa.
Di tengah keputus asaan kami, mama menelpon seorang bapa uda kami yang nggak kandung, yang bekerja di Koperasi Toga Sinaga, dan menyuruh Uda itu biar datang.
Setelah menunggu beberapa saat, yang ditunggu pun tiba.
AKHIRNYA DATANG JUGA!!
kek acara TV itu.

Kedatangan Uda itu membawa gairah baru dalam operasi evakuasi ini..
Akhirnya dengan bantuannya yang bertenaga kuda itu, si mobil pun terangkat pada percobaan pertama.
Aneh kali lah, pas dia yang nyoba semua terasa begitu gampang lah.. Aku jadi merasa perlu untuk lebih berlatih keras lagi dalam bidang fisik.

Jadi masalahpun terselesaikan dengan baik.
Mobil terangkat, semua keadaannya sehat, dan nilai rupiah menguat 0,20% terhadap dollar AS.

Tapi meskipun begitu sialnya nasibku pagi ini, masih ada hikmah yang bisa kita petik dari sini.

1. Jangan belajar nyetir di lahan yang sempit dan belum kita kuasai.
2. Kalau punya masalah, ceritakan pada keluarga dan mereka akan menyelesaikannya bersamamu.
3. Rajin-rajinlah membahas modes saat waktu senggang(wkwkwkwk..)

Sekian~

Masih penasaran??

Hendra AG/Vita Marissa Juara

Pasangan veteran Hendra AG/Vita Marissa menjuarai Taiwan Grand Prix Gold dengan mengalahkan ganda pelatnas, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Minggu (8/8/2010).

Dalam pertandingan final yang berlangsung ketat selama 58 menit ini, Hendra/Vita menang rubber game 22-20, 14-21, 22-20. Dalam Taiwan Grand Prix Gold tahun ini, Vita/Hendra diunggulkan di tempat pertama, sedangkan Tontowi/Butet menjadi unggulan lima.

Pertandingan ganda campuran yang berbeda generasi ini berlangsung ketat. Setelah membagi dua game 22-20 dan 14-21, kedua pasangan ini bersaing ketat di game ketiga. Namun, Vita yang pernah berpasangan dengan Liliyana Natsir ini akhirnya mampu menang dengan 22-20.

Di babak semifinal, Hendra/Vita menyingkirkan ganda pelatnas Cipayung lainnya, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah, 11-21, 21-19, 21-16. Sementara Tontowi/Butet menyingkirkan ganda Taiwan, Chen Hong Ling/Chen Wen-Hsing, 21-17, 21-13.

Indonesia masih menyisakan pemain tunggal Simon Santoso di babak final yang akan menghadapi pemian Korea Selatan, Shon Wan Ho. Pemain Korea ini menyingkirkan pemain Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, di babak semifinal.

Masih penasaran??